BP2MI, Distransnaker, dan KP3 Laut Waingapu Gagalkan Pemberangkatan 29 CTKI Ilegal

Upaya untuk pengiriman Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) dari Pelabuhan Waingapu berhasil digagalkan tim gabungan.

Kepala Dinas Transnaker Kabupaten Sumba Timur, Nicolas Pandarangga sedang menjelaskan kepada para CTKI dari Sumba Barat dan Sumba Tengah di Terminal Pelabuhan Waingapu

Upaya untuk pengiriman Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) dari Pelabuhan Waingapu berhasil digagalkan tim gabungan. Tim gabungan ini terdiri dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) dan KP3 Laut Waingapu. CTKI yang digagalkan ini berasal dari Kabupaten Sumba Tengah dan Kabupaten Sumba Barat di Pelabuhan Waingapu, Sabtu (26/11/2022). Total jumlah CTKI yang hendak diberangkatkan dengan tujuan Kalimantan ini berjumlah 29 orang yang terdiri dari 27 CTKI laki-laki dan dua orang CTKI wanita. Kepala Dinas Transnaker Kabupaten Sumba Timur, Nicolas Pandarangga kepada awak media di Terminal Pelabuhan Waingapu Sabtu (26/11/2022) mengaku para CTKI ini batal diberangkatkan karena belum mengantongi surat rekomendasi dari perusahaan ke Distransnaker kabupaten asal. "Kita sudah koordinasi dengan kepala dinas Transnaker Kabupaten Sumba Barat dan beliau meminta para CTKI dipulangkan," ungkapnya. Karena itu para CTKI ini diminta untuk bersama perusahaan Sinar Mustika Flobamora sebagai PJTKI untuk melengkapi berkas-berkas yang kurang sebelum diberangkatkan. Sebab menurutnya surat-surat ini penting dan dibutuhkan pemerintah agar mengetahui kemana warganya pergi dan bekerja di perusahaan apa. "Pemerintah daerah hanya ingin memastikan warganya keluar daerah berada di tempat yang sesuai dengan tujuan dan mendapatkan hal sesuai yang diatur undang-undang," ungkapnya. Ditambahkannya pemerintah daerah tidak bermaksud menghalangi warganya mencari kerja di luar daerah. Karenanya kepada perusahaan perekrut CTKI ini diminta untuk melengkapi dokumen yang disyaratkan sebelum memberangkatkan para CTKI. "Kalau dokumennya lengkap silahkan berangkat, karena pemerintah daerah juga mau warganya mendapatkan pekerjaan yang lebih baik untuk peningkatan ekonomi keluarga," tandasnya.***

LINK x TERKAIT