Launching Integrasi Layanan Primer Tingkat Kabupaten
Pemerintah Kabupaten Sumba Timur melalui Dinas Kesehatan Kabupaten sumba
Timur melaksanakan kegiatan Launching Integrasi Layanan Primer Tingkat
Kabupaten Sumba Timur pada hari ini tanggal 05 Desember 2024. Kegiatan ini di
buka oleh dan di Launching oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Sumba
di Aula SMA Negeri 2 Waingapu dan dihadiri oleh,
- Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sumba Timur
- Kepala Puskesmas Sekabupaten Sumba Timur
- Anggota Tim dari TTS
- Pimpinan Perangkat Daerah
- Camat Sekabupaten Sumba Timur
Dalam kegiatan ini kepala dinas Kesehatan menyampaikan materi tentang
layanan primer itu sendiri, dimana Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer
merupakan transformasi kesehatan pada pilar yang pertama yaitu Transformasi
Layanan Primer. Ada tiga hal yang menjadi fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan
Primer:
1. Penerapan siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan kesehatan.
2. Mendekatkan pelayanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan
dusun termasuk untuk memperkuat promosi dan pencegahan yaitu melalui deteksi
dan screening penyakit
3. Memperkuat pemantauan wilayah melalui digitalisasi dan pemantauan melalui dashboard situasi kesehatan perdesaan.
Sejak diluncurkannya Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer pada tanggal 31
Agustus 2023, semua daerah Indonesia wajib menyelenggarakan Integrasi Pelayanan
Kesehatan Primer mulai dari tingkat Puskesmas, Pustu, bahkan Posyandu.
Di Kabupaten Sumba Timur terdapat 5 puskesmas lokus telah menerapkan ILP
yang didampingi oleh Dinas Kesehatan dan USAID MOMENTUM yaitu Puskesmas
Mangili, Waingapu, Kambaniru, Lewa, dan Kawangu. Perubahan mendasar di tingkat
puskesmas dan pustu adalah pelayanan terbagi kedalam klaster. Sedangkan di
tingkat Posyandu, pelayanan sudah berbasis siklus hidup.
Transformasi pelayanan kesehatan primer ini menjadi sangat penting dan
paling dekat dengan masyarakat dimana berfokus untuk menjaga orang sehat agar
tidak sakit. Dengan kesehatan yang terjaga, maka masyarakat akan memiliki
kualitas hidup yang lebih baik dan produktif.
Dengan demikian, peran puskesmas menjadi sangat penting dalam mencegah
permasalahan kesehatan dengan tanggung jawab untuk menggerakkan masyarakat
dalam menjaga dan mempertahankan kesehatan masyarakat serta melakukan
pencegahan penyakit melalui skrining dini dan cakupan imunisasi yang baik.
Diakhir dari kegiatan ini di tutup dengan foto bersama kemudian di lanjutkan
dengan penyampaian materi dari DPMD tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa
Tahun Anggaran 2025