Bupati Sumba Timur Drs Khristofel Praing berjanji akan menggelar Pacuan Kuda Piala Bupati dua kali setiap tahun, mulai tahun depan.
Bupati Sumba Timur Drs Khristofel
Praing berjanji akan menggelar Pacuan Kuda Piala Bupati dua kali setiap tahun,
mulai tahun depan.
Komitmen tersebut ditegaskan Bupati Khristofel Praing saat menutup
Turnamen Pacuan Kuda Piala Bupati Sumba Timur tahun 2022 di
Gelanggang Pacuan Kuda Rihi Eti Prailiu Sumba Timur,
Senin, 28 November 2022.
Dalam pidatonya, Bupati Khristofel Praing menyebut bahwa, komitmen untuk
menyelenggarakan kejuaraan pacuan kuda merupakan bentuk kehadiran pemerintah
dalam melestarikan pacuan kuda sebagai bagian integral dari kearifan budaya
lokal. Selain itu, juga merupakan bentuk kehadiran pemerintah untuk
memastikan manfaat ternak kuda dan pacuan bagi masyarakat pecinta kuda. Meski
dalam APBD
Kabupaten Sumba Timur tahun 2023 hanya menganggarkan
satu kali turnamen pacuan kuda, namun dirinya memastikan
bahwa akan mengerahkan kemampuan untuk menyelenggarakan hingga dua kali
turnamen pacuan kuda.
Kita akan menggalang kekuatan. Meskipun dalam APBD
kita satu kali, tapi kita menggalang kekuatan supaya bisa dua kali pacuan.
Karena tugas pemerintah adalah memastikan masyarakat mendapat manfaat, sebut
Bupati Praing.
Dirinya bahkan mendorong agar turnamen pacuan kuda
dapat dilaksanakan secara simultan di Pulau Sumba dengan jadwal yang ditetapkan
secara periodik baik di Kabupaten Sumba Barat maupun Kabupaten Sumba Timur.
Turnamen pacuan kuda, harap Bupati Praing, dapat bergulir 4 kali pada tiap
tahun secara berkelanjutan dengan penyelenggaraan secara bergantian yakni Sumba
Timur pada Juni dan Agustus sementara Sumba Barat pada Juli dan
September.
Dirinya juga berharap kuda-kuda kelas utama lebih banyak lagi mengambil
bagian dalam pacuan kuda yang digelar.
Tahun ini pemerintah menggelar dua turnamen pacuan kuda
sekaligus setelah sempat dua tahun vakum karena pembatasan kegiatan masyarakat
akibat pandemi Corona virus.
Pacuan kuda, sebut Bupati Praing, telah menambah geliat ekonomi masyarakat
baik para peternak kuda, para joki, penyedia pakan, pemilik kos, hingga para
pedagang.
Dirinya menyamakan ucapan selamat kepada kuda-kuda yang menjadi pemenang
setiap kelas dalam turnamen kali ini. Meski demikian, ia menyebutkan bahwa
kemenangan tersebut merupakan kemenangan semua masyarakat terutama para pecinta
kuda.
Karena itu, dirinya juga memastikan bahwa pada gelaran pacuan kuda tahun depan, hadiah yang akan diperebutkan akan sama dengan hadiah yang diperebutkan kali ini.
Dalam laporan Kepala Dinas Peternakan drh. Yohanis Praing selaku Ketua
Panitia Pacuan Kuda Piala Bupati Sumba Timur tahun 2022 yang dibacakan
drh. Valencea ARL menyebutkan bahwa pacuan kuda yang berlangsung sejak 16
November 2022 itu diikuti oleh 598 peserta yang terbagi dalam 15 kelas.
Peserta Kelas P Mini sebanyak 122 ekor, kelas P1 sebanyak 91 ekor, Kelas P2
sebanyak 82 ekor, Kelas P3 sebanyak 54 ekor, Kelas super sebanyak 17
ekor, Kelas E sebanyak 48 ekor, Kelas EE sebanyak 32 ekor dan Kelas E super sebanyak
13 ekor.
Selanjutnya Kelas D mini sebanyak 15 ekor, Kelas B sebanyak 19 ekor, Kelas
C sebanyak 30 ekor, Kelas D sebanyak 30 ekor, Kelas A sebanyak 27 ekor, Kelas
AA sebanyak 10 ekor dan Kelas A Super 8 ekor.
Panitia menyiapkan hadiah untuk Juara 1-4 terdiri dari piala juara, piagam
dan uang tunai. Juara 1 mendapat Rp 20 juta, juara 2 mendapat Rp 17,5 juta,
juara 3 mendapat Rp 15 juta serta juara 4 mendapat Rp 10 juta.
Hadir dalam kegiatan penutupan, Wakil Bupati Sumba Timur David Melo
Wadu, Ketua DPRD Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq, Wakil Ketua
DPRD Yonathan Hani, anggota DPRD Sumba Timur.
Hadir Wakapolres Sumba Timur Kompol Arif Sadikin, Kasdim 1601 Sumba Timur
Kapten Infantri Sambudi, Penjabat Sekda Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu, Kepala
Dinas Pemuda dan Olahraga, Yulius Ngenju serta Ketua Pordasi Felix
Wongkar.
Hadir pula Kajari Sumba Barat, Bintang Latinusa, mantan Bupati Sumba Timur Gidion
Mbilijora, mantan Bupati Sumba Barat, Niga Dapawole.