Industri

Sektor industri dipandang sebagai sector yang memiliki tingkat produktivitas yang tinggi, sehingga dengan keunggulan sector industri akan didapat nilai tambah yang tinggi, yang pada akhirnya tujuan menciptakan kesejahteraan masyarakat bisa terwujudMasuknya sektor swasta akan menciptakan suasana kompetitif sehingga diharapkan dapat memacu perkembangan ekonomi di Kabupaten Sumba Timur. Jenis Industri  yang ada di Kabupaten Sumba timur masih berupa industry kecil dengan jumlah 612 unit pada tahun 2010 dan bertambah menjadi 926 unit pada tahun 2011, jumlah tenaga kerja pada industry ini sebanyak 1780 orang pada tahun 2010 dan 1736 orang pada tahun 2011.

Nilai Produksi yang di hasilkan pada industry ini sebesar Rp.8.687.925 pada tahun 2010 menurun 1,10 % atau Rp. 8.591.885 pada tahun 2011. Jenis Industri kecil yang ada meliputi : Industri Logam /Logam mulia, Industri Anyaman/Gerobak/Keramik, Industri Tenun, Industri Makanan/Minuman. Jumlah Masing-masing jenis industry dapat di lihat pada table.

Tabel  Jenis dan Jumlah Industri di Kabupaten Sumba Timur Tahun 2008-2012

Perdagangan

Pembangunan sektor perdagangan menjadi prioritas utama  dalam pembangunan Kabupaten Sumba Timur. Kebijakan perdagangan yang mendorong dalam membantu pengusaha golongan ekonomi lemah di sector perdagangan perlu makin ditingkatkan, antara lain dengan meningkatkan penyediaan tempat berusaha yang layak serta meningkatkan pembinaan agar para pedagang golongan ekonomi lemah menjadi wiraswasta yang baik. Juga perlu didorong kerjasama antar perusahaan besar, menengah baik usaha milik negara maupun swasta dengan pengusaha golongan ekonomi lemah. Sarana Perdagangan yang ada di Kabupaten Sumba Timur dapat di lihat pada table.

Lembaga Keuangan

Jumlah lembaga keuangan yang ada di Sumba Timur sebanyak 4 bank yaitu Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia 46, Bank NTT, dan Bank Pengkreditan Rakyat. Diantaranya bank umum ada bank umum devisa dan bank umum bukan devisa. Bank BRI dan Bank NTT merupakan bank umum bukan devisa artinya tidak melayani transaksi dalam mata uang asing. Sedangkan bank lainnya melayani transaksi dalam mata uang asing atau disebut bank umum devisa.

Tabel Jumlah Lembaga Keuangan Di Kabupaten Sumba Timur Tahun 2008-2012

Koperasi

Koperasi sebagai Asosiasi orang-orang yang bergabung dan melakukan usaha bersama atas dasar prinsip-prinsip ekonomi sehingga mendapatkan manfaat yang lebih besar dengan biaya rendah melalui perusahaan yang dimiliki dan diawasi secara demokratis oleh anggotanya. Jumlah koperasi dari tahun 2008 sampai tahun 2012 mengalami kenaikan. Peningkatan jumlah koperasi ini tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur terhadap lembaga mikro yang berbasis kerakyatan. Jumlah koperasi aktif sampai tahun 2011 sebanyak 42 buah  meningkat sebesar 52  buah atau 23,8 % pada tahun 2012. Jumlah Koperasi tidak aktif pada tahun 2011 sebanyak 45 buah dan menurun menjadi 35 buah pada tahun 2012. Jumlah koperasi primer pada tahun 2012 sebanyak 87 buah dan KUD sebesar 13 buah. Perkembangan jumlah koperasi pada tahun 2008- 2012 dapat di lihat pada table.

Tabel Perkembangan Koperasi di Kab.Sumba Timur Tahun 2008-2012