Kegiatan Sail Komodo yang akan dilaksanakan pada tahun 2013 di Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan kegiatan yang sangat strategis dalam rangka percepatan pembangunan kepariwisataan khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya.
Adapun potensi dan kebijakan yang mendasari pelaksanaan Sail Komodo 2013 yaitu; (a) NTT merupakan salah satu Destinasi Utama Wisata Indonesia, (b) NTT menjadi pendukung dan lokasi tujuan Peserta Sail Bunaken-Sulawesi Utara Tahun 2009, Sail Banda Maluku Tahun 2010, Sail Wakatobi-Belitung-Sulawesi Tenggara dan rencana Sail Morotai 2012, (c) Setiap tahun NTT menyelenggarakan Sail Flobamora untuk mendukung Sail Indonesia, dan (d) Pada Tahun 2011, Taman Nasional Komodo telah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu warisan Dunia dan menjadi pilihan masyarakat dunia sebagai “ New Seven Wonders” Kegiatan Sail Komodo 2013 yang direncanakan menyinggahi Kabupaten Sumba Timur, sangat direspon dengan baik mengingat Sumba Timur memiliki Potensi Wisata Bahari Yaitu:
- Pantai Londa Lima yang merupakan lokasi pariwisata yang dekat dengan Kota Waingapu, sangat cocok untuk berekreasi.
- Pantai Puru Kambera.
- Pantai Walakiri.
- Pantai Kalala yang merupakan lokasi mancing terkenal di Sumba Timur hingga pada perlombaan mancing perebutan piala presiden RI pada bulan November 2009 yang lalu sebagai bagian dari serie lomba mancing yang berlangsungdi Kupang dan Rote Ndao.
- Pantai Watu Parunu.
- Pantai Tarimbang yang sangat cocok untuk Surfing.
- Pantai Pindu Hurani.
Selain potensi Bahari juga mempunyai Potensi Alam dan Budaya :
- Air terjun gunung meja di Kecamatan Kanatang.
- Danau Keramat Laputi di Kec.Tabundung tempat hidup dan berkembangnya sejumlah belut berjenggot yang panjangnya kurang lebih 2 meter.
- Danau Laindamuki tempat hidup dan berkembangnya sejumlah buaya
- Taman Nasional Laiwanggi Wanggameti.
- Air Terjun Hirumanu
- Air Terjun Koalak.
- Rumah Adat dan Kuburan Megalitik, yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Sumba Timur.
selain beberapa potensi di atas juga tak kalah dalam potensi Kerajinan yaitu:
- Kain Kombu Kaliuda yang sangat terkenal sampai di pasaran Internasional.
- Sarung Pahikung.
- Kain tenunan sepanjang 50 meter dan Sarung tenunan sepanjang 25 meter yang telah memecahkan Rekor Dunia kain dan Sarung terpanjang pada Tahun 2007.
II. TITIK LABUH
Titik Labuh yang akan dipakai adalah Pelabuhan Rakyat Waingapu (Nangamesi) dengan koordinat tercatat :
09 38’ 372” S
120 15’ 180 E
III. JADWAL KEGIATAN SAIL KOMODO TAHUN 2013
Tanggal 12 Agustus 2013:
- Peserta Sail Tiba di Waingapu pada waktu yang tidak bersamaan dan tidak bisa dipastikan sehingga dilakukan penyambutan secara intern dari panitia yang berada pada posko Pusat Informasi Sail 2013 di dermaga lama (Pelabuhan RakyatNangamesi), dilanjutkan dengan acara bebas.
- 14.00 Wita : Menuju Kantor Disbudpar , Mengunjungi dan Perkenalan dengan staf Disbudpar Kabupaten Sumba Timur dan Para Guide (10 orang), dilanjutkan dengan Breafing peserta mengenai rencana kunjungan (tour) selama berada di Kabupaten Sumba Timur.
- 19.00 Wita : Penyambutan secara Protokoler (Gala Dinner di Rumah Jabatan Bupati Sumba Timur). Dalam kegiatan ini akan ditampilkan tarian daerah “Ninggu Harama” dari sanggar Ori Angu, dan pasukan berkuda.
Tanggal 13 Agustus 2013 ( City Tour)
- 09.00 Wita : Start dari Dermaga lama menuju pasar tradisional (untuk mengenal karakter pasar tradisional), kemudian melewati area gedung perkantoran (Kantor Bupati dan DPRD), melewati fasilitas umum ( Rumah sakit, POM Bensin, dan Warung Internet), Pertokoan ( Art Shop, Snack Shop, Air isi Ulang), dan Rumah Ibadah.
- 11.00 Wita : Menuju Kampung Adat Prailiu Melihat Kampung Adat (Rumah Tradisional dan Kuburan Megalitik) dan tenun ikatnya.
- Kampung Adat Prailiu adalah sebuah ibukota kerajaan Lewa Kambera yang terletak disebelah Timur kota Waingapu. Keaslian eksotika kampung adat ini tetap terjaga ketradisionalannya. Rumah-rumah adat yang oleh warga kampung disebut Uma Mbatang/ Uma Hori, kuburan megalitik yang disebut reti dan patung-patung (penji) serta sejumlah benda purbakala masih terpelihara dengan baik. Sarung dan selendang tenun ikat (lau, hinggi dan tiara), turut menambah kental suasana tradisional di kampung itu. Kepala Swapraja Lewa Kambera yang terakhir adalah Tamu Umbu Nggaba Hungu Rihi Eti (Umbu Nai Hawurung).
- Warga di perkampungan adat Raja Prailiu ini terampil menenun ikat. Tenunan mereka mampu menembus pasaran nasional dan internasional. Tenunan yang asli menggunakan bahan natural dari hasil hutan di sekitar kampung," menggunakan bahan alamiah melalui proses yang panjang. Untuk pewarna kain digunakan bahan alamiah. Warna biru dari pohon nira/wora dan kuning kemerahan (kombu dan luaba) dari akar pohon mengkudu dan luaba . Semua proses pembuatan dikerjakan secara manual.
- 13.00 Wita : Makan Siang di Mr. Café
- 14.00 Wita : Menuju Lapangan Prailiu untuk menyaksikan Pacuan Kuda tradisional
- 15.00 Wita : Mengunjungi Museum Daerah DR.OE.H. Kapita untuk melihat benda-benda kuno ( piring , tanduk kerbau dan lesung ), Hinggi Kaliuda terpanjang 100 meter, Kain terpanjang 50 meter, dan Lau pahikung 25 meter.
- 16.00 Wita : Refreshing di Taman Wisata Swembak dan melihat pameran tenun ikat di Gedung Pameran Perindag.
- 19.00 Wita : Makan Malam ( Wisata Kuliner Dermaga Lama)
Tanggal 14 Agustus 2013 : Tour Luar Kota arah Timur
- 09.00 Wita : Menuju Kampung Pau/Umabara untuk menyaksikan pembuatan Tenun Ikat dan Pekuburan Megalitik Kampung Pau/Umabara adalah sebuah kampung yang terletak di pinggir kali Melolo yang merupakan ibukota Swapraja Melolo. Dari Raja Pertama s/d Raja yang keempat, yang terakhir adalah Oemboe Windi Tanangoenjoe. Rumah Jabatan yang masih utuh terletak di Pau. Disana masih tersedia meriam-meriam kuno yang biasa dibunyikan pada saat penguburan Raja-raja, dan yang terakhir adalah penguburan Umbu Retang Tamba, Umbu Tay Tanggurami, Umbu Bala Kapita, dan T.R Ipa Hoy pada tanggal 6 Desember 2012.
- 11.00 Wita : Makan Siang di Bendungan Melolo
- 12.00 Wita : Menuju Kecamatan Rindi untuk Mengunjungi Kampung Adat Praiyawang dan Pekuburan Megalitik termasuk Kuburan Almarhum Bapak Umbu Mehang Kunda. Kampung Praiyawang (69 km) terletak di sebelah Timur Kota Waingapu. Kampung tersebut merupakan ibukota kepala Swapraja Rindi Mangili. Pada saat ritual penguburan Raja Rindi Mangili ke-II, penarikan batu kubur menelan korban jiwa sebanyak ratusan orang. Disana ada beberapa Rumah Adat yang digunakan pada ritual khusus seperti Rumah Adat Haparuna khusus untuk ritual adat kematian Raja-raja saja. Sedangkan Uma Ndewa digunakan khusus untuk ritual adat acara cukur rambut bagi anak Raja yang yang baru lahir dan sebagai penerangan di rumah ini hanya boleh menggunakan lampu minyak tanah saja.
- 16.00 Wita : Menyaksikan penerimaan pawai Karnaval di Rumah Jabatan Bupati Sumba Timur.
Tanggal 15 Agustus 2013 : Tour Luar Kota Arah Utara
- 09.00 Wita : Kampung Megalitik Maudolung
Sebuah bekas kampung tua yang terletak di pinggir jalan menuju Haharu mulai Kataka Lindi Watu. Kampung ini selalu
dikunjungi wisatawan mancanegara yang datang menggunakan kapal khusus setiap tahun. Saat ini di kampung tersebut hanya
tinggal pagar batu saja dan pemukiman baru di sekitarnya.
- 11.00 Wita : Menuju Kampung Prainatang untuk menyaksikan keunikan Kampung Prainatang.
Kampung Prainatang adalah sebuah kampung yang terletak diatas bukit diwilayah Mondu, merupakan kampung Megalitik dan Rumah Tradisionil Masyarakat Sumba, dimana terdapat batu-batu kubur besar yang ditarik dengan tali pisang dan alang-alang yang dipintal.
- Menuju Kampung Wunga untuk Menyaksikan Keunikan Kampung Tradisional Wunga
Kampung adat Wunga merupakan kampung pertama dan tertua di Sumba Timur yang didirikan oleh nenek moyang orang Sumba yang berasal dari Malaka Tanabara, kampung ini terletak di puncak bukit bebatuan yang tidak memiliki persediaan air, namun
masyarakat tetap bertahan ditempat tersebut . Wunga berasal dari kata Kawunga yang artinya awal.
- Pantai Puru Kambera : Istirahat makan siang dan Rekreasi
Tanggal 16 Agustus 2013
- Jam 09.00 Wita Menuju Sanggar Ori Angu Menyaksikan tarian tradisional, menikmati sajian pangan lokal dan menyaksikan proses pembuatan tenun ikat. Selanjutnya menuju Kampung Marumata
- Jam 13.00 Wita makan siang di Warung Jawa
- Jam 16.00 Wita menuju Taman Hiburan Rakyat untuk menyaksikan Pameran
- Jam 18.00 makan malam di Mr. Cafe
- Jam 19.00 Wita menyaksikan Pagelaran seni budaya dengan menampilkan tarian daerah Sumba Timur yaitu tarian Yi’ha, tarian kataga, tarian woleka, penyanyi dari ibu kota negara dengan memanfaatkan panggung yang disiapkan oleh panitia Propinsi.
- Pada tanggal 16 Agustus sejumlah pejabat negara dari Jakarta sudah berada di Sumba Timur dalam rangka melaksanakan upacara perayaan HUT Proklamasi di pulau terluar dan direncanakan di pulau Manggudu.
Tanggal 17 Agustus 2013 :
- Jam 07.00 Wita Mengikuti Upacara peringatan HUT Proklamasi di Lapangan Pahlawan Waingapu.
- Jam 19.00 Wita Mengikuti acara Resepsi Kenegaraan di rumah Jabatan Bupati Sumba Timur sekaligus mencicipi makanan khas masing –masing etnis yang ada di Kabupaten Sumba Timur.
- Persiapan Keberangkatan ke Sumba Barat/Sumba Barat Daya pada tanggal 18 Agustus 2013.
IV. Informasi Fasilitas Umum :
1. SPBU Hambala, Jalan Gajah Mada Jarak dari Pelabuhan : 2 Km
2. SPBU Matawai, Jalan Ahmad Yani Jarak dari Pelabuhan : 2 Km
3. SPBU Kambaniru, Jalan Gatot Subroto Jarak dari Pelabuhan : 4 Km
- BRI, Jalan A. Yani No. 36 Waingapu, Telp. 0387-61030 Jarak dari Pelabuhan : 2 Km
- BNI 46, Jalan Ampera No. 1 Matawai, Telp. 0387-62146 Jarak dari Pelabuhan : 2 Km
- Bank NTT, Jalan A. Yani No. 18, Waingapu, Telp. 0387-61253 Jarak dari Pelabuhan : 2 Km
- Rumah Sakit
- RSUD Umbu Rara Meha, Jalan adam Malik No. 54, Waingapu, Telp. 0387-61320 Jarak dari Pelabuhan : 4 Km
- RS Kristen Lindimara, Jalan Prof. W.Z Yohanes No. 6, Waingapu, Telp. 0387-61019 Jarak dari Pelabuhan : 3 Km
- RS Emanuel, Jln. Nangka, Matawai, Telp. 0387-62980 Jarak dari Pelabuhan : 2 Km
- Bandar Udara Umbu Mehang Kunda, Jalan Nusa Cendana No.1, Mau Hau, telp.0387-61548Jarak dari Pelabuhan : 5 Km
Jalan R. Suprapto, Prailiu, Telp. 0387-61110
Jarak dari Pelabuhan : 3 Km
Jalan Dr. Soetomo No. 21, Telp. 0387-61407
Jarak dari Pelabuhan : 1 Km
1. MERLIN HOTEL, Jln. D. I. Panjaitan No. 25,Telp. 0387-61300, Waingapu
Tarif kamar :
- Suite Rp. 275.000/hari
- VIP Rp. 176.000/hari
- Standard Rp. 132.000/hari
Menyediakan Rent Car
Jarak dari Pelabuhan : 2 Km
2. SANDLEWOOD HOTEL, Jln. D. I. Panjaitan No. 23, Telp. 0387-61887, Waingapu
Tarif Kamar
VIP
- Single Rp. 187.000/hari
- Double Rp. 209.000/hari
- Triple Rp. 231.000/hari
Standard
- Single Rp. 99.000/hari
- Double Rp. 143.000/hari
- Triple Rp. 165.000/hari
Ekonomi
- Single Rp. 66.000/hari
- Double Rp. 99.000/hari
- Triple Rp. 110.000/hari
Menyediakan Rent Car
Jarak dari Pelabuhan : 2 Km
3. ELVIN HOTEL, Jln. A. Yani No. 73, Telp. 0387-61642, Waingapu
Tarif kamar
VIP Rp. 500.000/hari
Standard Rp. 450.000/hari
Menyediakan Rent Car
Jarak dari Pelabuhan : 2 Km
4. KALIUDA HOTEL, Jln. W. J. Lalamentik No. 3, Telp. 0387-61264 -62806, Waingapu
Tarif kamar Rp. 150.000/hari
Jarak dari Pelabuhan : 2 Km
5. SURABAYA HOTEL, Jln. Eltari No. 2, Telp. 0387-61125, Waingapu.
Tarif kamar
Standard Rp. 100.000/hari
Ekonomi Rp. 50.000/hari
Jarak dari Pelabuhan : 2 Km
6. LIMA SAUDARA HOTEL, Jln. Wanggameti No. 2, Telp. 0387-61083, Waingapu
Tarif kamar
Rp. 90.000/hari s/d Rp.110.000/hari
Jarak dari Pelabuhan : 1 Km
7. HOTEL JEMMI, Jln. Umbu Marahongu No.-, Telp. 0387-62747, Waingapu
Tarif kamar
Standard Rp. 200.000/hari
Ekonomi Rp. 120.000/hari
Jarak dari Pelabuhan : 2 Km
8. Tanto Hotel, Jln. Prof. Dr. W.Z Yohanes No. 14, Waingapu, Telp. 0387-62500, 0387-61048, HP. 081283255500
Tarif kamar
Suite Rp. 640.000/hari
Executive Rp. 560.000/hari
Standard Rp. 490.000/hari
Jarak dari Pelabuhan : 3 Km
9. MELATI, Jln.U.T Marisi No. 36, Telp. 0387-62030, Waingapu
Tarif kamar Rp. 150.000
Jarak dari Pelabuhan : 2 Km
10. Wisma Cendana, Jl. Pulau Sabu Kelurahan Kambajawa
Jarak dari Pelabuhan : 4 Km
Tarif kamar Rp. 200.000/hari
11. PETER MAGIC’S PARADISE, Jln. Tarimbang, Desa Tarimbang, Telp. - , Kec.Tabundung
Jarak dari Pelabuhan : 120 Km
Tarif Homestay :
- Single : Rp. 750.000/hari
- Double : Rp. 950.000/hari
12. Tarimbang Beach, Jln. Tarimbang, Desa Tarimbang – Kec. Tabundung
Jarak dari Pelabuhan : 120 Km
Tarif kamar Rp. 400.000/hari
13. Pondok Wisata Pantai Cemara – Puru Kambera – Desa Mondu Kecamatan Haharu
https://www.facebook.com/Pondok /Wisata Pantai Cemara
www.pesonasumba.com
jarak dari Pelabuhan : 26 km
tarif kamar:
- Standard : Rp. 650.000/pax
- Superior : Rp. 900.000/pax
- Deluxe : Rp.2.250.000/pax
14. Watulibung Resort – Desa Hadakmali – Kecamatan Wulla Waijelu
Tarif Rp. 350.000/orang/hari
CATATAN : TARIF SEWAKTU – WAKTU DAPAT BERUBAH
- PT. ELIMINDO TANGKAS TRAVEL(Merpati Airline), Jl. Ir Soekarno No. 4, Telp. 0387 – 61323, Waingapu, Jarak dari Pelabuhan : 500 m
- PT. ANDREW JONATHAN TOURS AND TRAVEL(Trans nusa Airline), Jl. A. Yani No. 81, Telp. 0387 – 61363, Waingapu, Jarak dari Pelabuhan : 2 Km
- RUMAH MAKAN PADANG, Jl. M.T Haryono – Wara, Waingapu,Jarak dari Pelabuhan : 2 Km
- RUMAH MAKAN JAWA, Jln. D. I. Panjaitan No. 57, Telp. 0387 – 61984, Waingapu Jarak dari Pelabuhan : 2 Km
- RUMAH MAKAN MINI INDAH, Jln. A. Yani No. 27, Telp. 0387 – 61331, Waingapu, Jarak dari Pelabuhan : 1 Km
- RUMAH MAKAN Mr. Café, Jl. Umbu Tipuk Marisi No. 1, Telp. 0387-61605, Waingapu, Jarak dari Pelabuhan : 2 Km
- RUMAH MAKAN ETNIK CAFÉ, Jl. A. Yani, Telp. -, Waingapu, Jarak dari Pelabuhan : 2 Km
- RUMAH MAKAN AJO MINANG, Jl. Dipenegoro, Telp. 081-266236870, Waingapu, Jarak dari Pelabuhan : 1 Km
- TRI JAYA ART SHOP, Jln. R. Soeprapto No.3, Telp. 0387 – 61825, Payeti – Waingapu, Jarak dari Pelabuhan : 3 Km
- PUTRI TUNGGAL, Jln. R. Soeprapto No.9, Telp. 0387 – 61217, Waingapu, Jarak dari Pelabuhan : 3 Km
Sumber : DINAS PARIWISATA SUMBA TIMUR