Wakil Bupati Sumba Timur, Yonathan Hani, S.Kom., M.Ap.,menerima audiensi dari Panitia Pelaksana Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup (PNLH) XIV Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Tahun 2025 di Aula Patola Kamba Setda Sumba Timur
Wakil Bupati Sumba Timur,
Yonathan Hani, S.Kom., M.Ap.,menerima audiensi dari Panitia Pelaksana Pertemuan
Nasional Lingkungan Hidup (PNLH) XIV Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI)
Tahun 2025 di Aula Patola Kamba Setda Sumba Timur. Audiensi ini merupakan
bagian dari upaya koordinasi dan pelaporan perkembangan persiapan
penyelenggaraan PNLH XIV WALHI yang akan dilaksanakan pada 18—24 September 2025
di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Dalam pertemuan ini,
perwakilan WALHI menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian serta
dukungan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur terhadap penyelenggaraan PNLH XIV.
Audiensi bertujuan untuk memberikan laporan terkini mengenai kesiapan panitia,
termasuk aspek teknis pelaksanaan kegiatan, dukungan komunitas lokal, serta
sinergi dengan pemerintah daerah.
Wakil Bupati Sumba Timur
menyampaikan komitmen dan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten terhadap
pelaksanaan PNLH XIV sebagai agenda nasional yang strategis dalam isu
lingkungan hidup, sekaligus menjadi momentum penting untuk memperkenalkan
potensi dan kekayaan alam Pulau Sumba ke tingkat nasional.
"Kami menyambut baik
dan mendukung penuh penyelenggaraan PNLH XIV di Sumba Timur. Ini merupakan
kehormatan dan juga kesempatan besar untuk memperkuat kolaborasi antar pemangku
kepentingan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup,"
PNLH merupakan forum
lingkungan hidup tertinggi WALHI yang diselenggarakan setiap empat tahun
sekali, dan pada tahun 2025 Pulau Sumba ditunjuk sebagai tuan rumah. Kegiatan
ini akan melibatkan jaringan WALHI dari seluruh Indonesia, aktivis lingkungan,
akademisi, tokoh masyarakat, dan komunitas lokal.
Dengan adanya dukungan
dari pemerintah daerah, diharapkan pelaksanaan PNLH XIV tidak hanya berjalan
lancar, namun juga memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal dan upaya
pelestarian lingkungan di Nusa Tenggara Timur secara umum.