PERTEMUAN KEMITRAAN LINTAS SEKTOR, CSR DAN DANA DESA DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN AIDS, TUBERKOLOSIS, MALARIA (ATM) TINGKAT KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN 2024

Kabupaten Sumba Timur Berita 26 November 2024 63 kali PERTEMUAN KEMITRAAN LINTAS SEKTOR, CSR DAN DANA DESA DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN AIDS, TUBERKOLOSIS, MALARIA (ATM)  TINGKAT KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN 2024

Sehubungan dengan adanya Program Sistem Kesehatan yang Berkelanjutan (Ressilient Sustainable System For Health/RSSH), Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) melaksanakan Pertemuan Kemitraan Lintas Sektor, CSR dan Dana Desa dalam Upaya Pencegahan dan Pengendalian AIDS, Tuberkulosis, Malaria (ATM) Tingkat Kabupaten Sumba Timur Tahun 2024 pada hari Selasa, 26 November 2024 bertempat di Hotel Casa Kandara-Waingapu.


Pertemuan dibuka dan ditutup oleh Bupati Sumba Timur yang diwakili oleh Kepala Bappeda Kabupaten Sumba Timur dan dihadiri oleh 40 orang peserta Perwakilan Pemerintah termasuk Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Sektor Masyarakat, Tokoh Agama, Lembaga Usaha, Akademisi/Organisasi Profesi Kesehatan serta Media Masa/Pers. Pemaparan materi dilakukan oleh Adinkes Pusat (Bapak Sawidjan) terkait Kemitraan Lintas Sektor dalam Penanggulangan ATM, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Sumba Timur (Nofriana Kilimandu) terkait Pemetaan Masalah dan Tantangan/Hambatan serta Analisis Situasi Penyakit ATM di Kabupaten Sumba Timur, Kepala Bappeda Kab. Sumba Timur ( Yacobus Yiwa, SH) terkait Sosialisasi Peraturan Bupati, Satuan Tugas dan Perencanaan Aksi Konvergensi Lintas Sektor ATM, dan Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kab. Sumba Timur (Umbu Hunga L. Amahu) terkait Penguatan Perencanaan dan Pendanaan APBDes Kabupaten untuk Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular ATM serta Penyakit Menular Lainnya melalui Intervensi Kebijakan di Tingkat Desa.


Setelah sesi pemaparan materi dilanjutkan dengan tanya jawab serta diskusi terkait kontribusi untuk aksi konvergensi melalui intervensi-intervensi sensitif untuk percepatan penanggulangan pencegahan ATM dan penyakit menular lainnya Tahun 2025-2030, dengan mengisi dan menandatangani Kertas Kerja Kolaborasi Pentahelix ATM yang berisi Upaya Penanggulangan ATM dan Bentuk Program/Kegiatan yanga akan dilakukan meliputi Promosi Kesehatan, Pencegahan Penularan, Pengendalian Faktor Risiko, Surveilans, Penemuan Kasus, Penanganan Kasus serta Pencatatan dan Pelaporan.

Data jumlah Orang Dengan HIV (ODHIV) Kabupaten Sumba Timur per Januari sampai dengan 22 November 2024 sebanyak 249 orang. Dari jumlah tersebut, hanya 189 orang aktif minum obat atau 76,3% dari target 95%. Dari 189 orang yang aktif minum obat terdapat 170 orang yang melakukan pemeriksaan viral load atau sebesar 90,09%. Masih terdapat 9,91 % yang belum melakukan pemeriksaan Viral Load. Dari jumlah yang melakukan pemeriksaan, sebanyak 81 orang yang virus tersupresi sampai tidak terdeteksi atau sebesar 42,98 %.

Penemuan Kasus TBC per Januari – 13 November 2024 adalah sebanyak 282 orang yang ditemukan pada 24 Puskesmas dan 3 Rumah Sakit.

Penemuan Kasus Malaria per 18 November 2024 sebanyak 949 kasus. Trend kasus Malaria meningkat signifikan pada Tahun 2022 mencapai 205%. Namun dengan Upaya Pembagian Kelambu Masal dan “Gerakan Darurat Malaria” Tahun 2023 berdampak pada : ABER meningkat setiap tahun, hingga Oktober 2024 mencapai 59%, Trend kasus malaria menurun setiap tahun, Th. 2023 : 61% dan 2024 : 57%. Jumlah puskesmas endemis tinggi berkurang setiap tahun dari 19 puskesmas (2022), 12 puskesmas (2023) dan 8 Puskesmas (2024). Berdasarkan pembahasan dalam Pertemuan ini, masing-masing Lembaga mitra harus segera melaksanakan komitmennya dalam Upaya Penanggulangan ATM di Kabupaten Sumba Timur.